X ATU2 ARNETA DWI R Pseudocode Ternak unggas


 Bukan Cuma Ngasih Makan Ayam: Solusi Cerdas Ternak Unggas Pakai "Blueprint" Digital (Pseudocode) ala Anak ATU SMK N 1 Kedawung Sragen!


Halo Sobat Netizen dan Warga Pertanian Cerdas!

Selamat datang kembali di blog ini! Kalau kemarin kita sudah bahas soal pentingnya memilih ayam yang benar, kali ini kita mau ngobrolin hal yang agak "teknis" tapi super penting buat dunia modern: bagaimana cara merancang solusi program sederhana agar mudah dipahami komputer, bahkan di kandang ayam sekalipun!

Khusus buat teman-teman di Jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) SMK Negeri 1 Kedawung Sragen, artikel ini wajib banget disimak! Kenapa? Karena beternak modern itu tidak lepas dari yang namanya data, efisiensi, dan, tentu saja, teknologi.

Yuk, kita bedah jurus rahasia ini: Pseudocode!


🐔 Apa Sih Pseudocode Itu? Kok Mirip Bahasa Alien?

Tenang, ini bukan bahasa alien kok! Coba bayangkan begini:

Bayangkan Anda mau bikin kandang ayam otomatis. Sebelum Anda benar-benar beli kayu, paku, dan pasang kabel, pasti Anda buat dulu yang namanya sketsa atau blueprint, kan? Sketsa itu adalah gambaran kasar, pakai bahasa gambar yang mudah Anda dan tukang pahami, tapi belum menggunakan bahan fisik sebenarnya.

Nah, Pseudocode itu adalah Blueprint versi digital untuk program komputer!

Definisi Santai: Pseudocode (dibaca: Pseu-do-kod) adalah cara menuliskan langkah-langkah kerja (algoritma) sebuah program dengan bahasa manusia (biasanya Inggris atau Indonesia) yang sudah diatur sedemikian rupa agar mirip dengan struktur bahasa pemrograman, tapi tidak terikat aturan ketat bahasa komputer tertentu.

Tujuannya cuma satu: Supaya kita (manusia) dan orang lain (tim kerja) bisa merencanakan, memahami, dan memperbaiki logika program sebelum benar-benar ngoding (menulis kode) di komputer. Ini ibarat latihan nulis sebelum ujian coding!

💡 Kenapa Anak ATU SMK N 1 Kedawung Sragen Perlu Paham Pseudocode?

"Loh, saya kan ngurus ayam, bukan ngurus komputer!" Mungkin itu yang ada di benak Anda.

Eits, jangan salah! Di era 4.0, peternakan modern sangat butuh efisiensi dan pencatatan akurat. Misalnya:

  1. Menghitung Stok Pakan: Agar pakan tidak kehabisan tiba-tiba.

  2. Mencatat Berat Ayam: Untuk menentukan kapan waktu panen terbaik (bagi ayam pedaging).

  3. Mengontrol Suhu Kandang Otomatis: Program sederhana untuk menyalakan kipas/pemanas.

Semua itu butuh logika berpikir yang sistematis. Dan, Pseudocode adalah jembatan untuk mengubah logika ternak Anda menjadi bahasa yang bisa diolah oleh komputer atau sistem otomatisasi sederhana.


🛠️ Contoh Nyata di Jurusan ATU: Program Hitung Kebutuhan Pakan Harian

Di SMK N 1 Kedawung, Anda pasti sering menghitung kebutuhan pakan harian untuk menjaga pertumbuhan unggas optimal. Mari kita buat program sederhana untuk tugas ini!

Skenario:

Kita akan membuat rancangan program untuk menghitung total kebutuhan pakan harian (dalam kg) berdasarkan jumlah ekor ayam dan rata-rata konsumsi pakan per ekor per hari.

Rancangan Solusi dalam Pseudocode

Kita akan gunakan kata kunci yang umum seperti MULAI, BACA, HITUNG, TULIS, SELESAI, dan operasi dasar matematika (=, *, +).

Cuplikan kode
PROGRAM HitungKebutuhanPakanHarian

// 1. Persiapan: Menentukan variabel yang dibutuhkan
DEKLARASI
    Jumlah_Ayam : Bilangan_Bulat (Jumlah ekor ayam di kandang)
    Konsumsi_Harian_Gr : Bilangan_Desimal (Rata-rata pakan per ekor/hari, dalam gram)
    Total_Pakan_Gr : Bilangan_Desimal (Hasil total pakan, dalam gram)
    Total_Pakan_Kg : Bilangan_Desimal (Hasil total pakan, dalam kilogram)

// 2. Langkah-langkah Program
MULAI

    // Input data ternak dari pengguna/data sensor
    TULIS "Masukkan Jumlah Ekor Ayam:"
    BACA Jumlah_Ayam

    TULIS "Masukkan Rata-rata Konsumsi Pakan (gram/ekor/hari):"
    BACA Konsumsi_Harian_Gr

    // Proses 1: Menghitung total kebutuhan pakan dalam gram
    HITUNG Total_Pakan_Gr = Jumlah_Ayam * Konsumsi_Harian_Gr

    // Proses 2: Mengkonversi dari gram ke kilogram (1 kg = 1000 gr)
    HITUNG Total_Pakan_Kg = Total_Pakan_Gr / 1000

    // Output/Menampilkan Hasil
    TULIS "----------------------------------------------------"
    TULIS "Jumlah Ekor Ayam yang Tercatat: ", Jumlah_Ayam
    TULIS "Total Kebutuhan Pakan Harian Adalah: ", Total_Pakan_Kg, " Kilogram"
    TULIS "----------------------------------------------------"

SELESAI

🎨 Analogi Sehari-hari: Resep Masakan

Agar lebih mudah lagi, anggap saja Pseudocode itu seperti resep masakan (Algoritma).

Komponen ProgramAnalogi Resep MasakanKeterangan
PROGRAMJudul Resep (Misal: Resep Opor Ayam)Nama Proyek
DEKLARASIDaftar Bahan-bahan (Misal: Ayam 1 ekor, Santan 1 liter, Bumbu)Menentukan semua variabel (tempat penyimpanan data) yang akan dipakai.
BACAMemperoleh Bahan (Misal: Ambil Santan, Ambil Ayam)Proses Input data dari pengguna atau sumber lain.
HITUNGLangkah Memasak (Misal: Tumis Bumbu, Masukkan Ayam, Didihkan)Proses Perhitungan atau Logika Program.
TULISHasil Akhir (Misal: Opor Ayam Siap Disajikan)Proses Output, menampilkan hasil kepada pengguna.
MULAI/SELESAIAwal dan Akhir Proses MemasakBatas awal dan akhir program.

Dengan menggunakan pseudocode, semua siswa ATU SMK N 1 Kedawung, bahkan yang belum pernah ngoding pun, bisa memahami alur kerja sistem informasi peternakan! Ini adalah fondasi kuat sebelum Anda terjun langsung ke dunia otomatisasi kandang dan manajemen data peternakan.

📝 Penutup

Jadi, sobat peternak cerdas, Pseudocode bukanlah momok, melainkan alat perencanaan super canggih yang membuat program komputer ngerti apa yang kita mau. Ini adalah keterampilan wajib di dunia modern, yang akan membantu Anda mengelola peternakan unggas menjadi lebih efisien, terukur, dan, tentu saja, lebih untung!

Siap merancang blueprint digital untuk kandang impian Anda? Tulis di kolom komentar ide program sederhana apa lagi yang bisa kita buat dengan pseudocode di lingkungan ATU SMK N 1 Kedawung Sragen! Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMODITAS TERNAK